Kamis, 02 Oktober 2025

Jalan Trans Nabire-Paniai KM 139 Rusak Parah

Kami melaporkan bahwa Jalan Trans Nabire-Paniai KM 139 saat ini sedang rusak parah akibat longsor. Longsor sejauh 4 KM sehingga semua aktivitas 3 kabupaten sedang lumpuh total. Kami minta kepada pemerintah Kabupaten Dogiyai, Paniai, dan Deiyai berkordinasi lalu buat jalan darurat agar mobilitas masyarakat, barang dan BBM bisa berjalan normal. Saat ini, jalan tersebut tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua apalagi roda empat. Kami juga minta kepada PUPR pusat, dalam hal ini Balai Besar agar segera diperhatikan. Salah foto kami lampirkan dalam laporan ini juga. Kami harap segera diperbaiki karena ini adalah urat nadi tiga kabupaten di Papua Tengah.
Pelapor : Isak Pekei
Tanggal Laporan : 26 Agustus 2025 11:21

Laporan Lainnya

Pak Bupati dan Gubernur Cabut Izin HPH JDI

Kami minta kepada Bupati Nabire dan Gubernur Papua tengah agar segera cabut izin HPH PT Jati Dharma Indah (JDI) di wilayah Nabire karena dia membatasi kami masyarakat adat untuk memanfaatkan hutan. Wilayah ini adalah hutan adat kami tetapi JDI batasi kami. Kami jelaskan bahwa, dulu, perusahaan HPH PT Sesco beroperasi di wilayah Distrik Wanggar dan Yaro. Mereka ambil kayu merbau batangan. Tapi, PT Sesco mengakhiri operasi pada 2000 setelah hutan kami dirusak. Tetapi, sekitar 2003, PT Pakartioga, PT Junindo dan PT Kalimanis masuk lagi. Junindo dan Kalimanis nama HPH PT JDI. Dalam izin HPH, masa operasi JDI berakhir tahun 2017 dengan izin operasi hampir sebagian besar Teluk Cenderwasih. Sampai saat ini, kami tidak bisa memanfaatkan hutan kami karena PT JDI larang kami. Dia bilang, itu dia punya sudah ada izin. Jadi, kami tidak bisa memanfaatkan. Padahal, ini adalah hutan kami. Kami sejak lama hidup dari hutan ini. Jadi, Pak Gubernur dan Bupati segera cabut izin HPH PT JDI. Perlu tahu bahwa hutan ini tempat kami hidup mencari makan. Kami juga bisa memanfaatkan kayu yang ada di hutan kami untuk bangun rumah. Tapi, Hutan kami telah dibabat habis oleh PT JDI. Dia siapa jadi. Sekarang juga masih tidak boleh. Kenapa kami tidak boleh ambil dari hutan kami.

Bandara Aminggaru Ilaga Sudah Normal
Pada Senin, 25 Agustus 2025 lalu pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Saat itu, aktivitas penerbangan terhenti. Namun, saat ini, aktivitas penerbangan di Bandara Aminggaru Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak, Papua Tengah sudah, kembali berjalan normal. Bahkan pagi tadi, Selasa, 26 Agustus 2026, sudah ada sekitar 20 penerbangan pesawat berbadan kecil masuk ke Bandara Aminggaru, Ilaga.
Terima Kasih Pertamina dan Pemda 3 Kabupaten
Saya Amos Mote mewakili masyarakat tiga kabupaten menyampaikan terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku yang sudah distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) setelah terjadinya longsor di ruas jalan Trans Nabire KM 139–141, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, pada 14 Agustus 2025 lalu. Sebelumnya, kami memang kami kesulitan BBM. Tetapi, kini penyaluran BBM di tiga kabupaten terjamin dan tidak mengalami gangguan. Kami juga sampaikan terima kasih kepada Pemerintah 3 kabupaten yang sudah tangani cepat. Namun, ruas jalan ini masih akan terjadi longsor. Oleh karena itu, kami minta agar segera diperbaiki secara permanen agar tidak terjadi lagi longsor ke depan.
Jalan Lonsor di KM 69 Jalan Trans Jayapura-Wamena

Telah terjadi longsor pada KM 69 Jalan Trans Jayapura–Wamena yang mengakibatkan badan jalan tertutup material berupa tanah, batu, dan pepohonan. Kondisi longsor menutup sebagian besar akses sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat mengalami kesulitan melintas. Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak malam sebelumnya diduga menjadi penyebab utama terjadinya longsoran.

Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas di kedua arah terhambat dan menimbulkan antrean panjang kendaraan. Beberapa pengguna jalan terpaksa menunggu proses pembersihan material agar dapat melanjutkan perjalanan.

Tim darurat dari pihak terkait telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan awal, termasuk pembersihan material longsor dan pengaturan lalu lintas. Masyarakat dan pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati, memperhatikan kondisi cuaca, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

Tentang Rubrik Ini

Siapa saja! Rubrik ini terbuka untuk seluruh masyarakat di tanah Papua — dari pelajar, petani, ibu rumah tangga, hingga tokoh adat, rohaniwan, dan siapa saja. Selama laporan Anda berasal dari pengalaman nyata dan bertujuan membangun, kami dengan senang hati akan memuatnya.

Ya. Anda bisa memilih untuk menggunakan nama asli atau anonim. Privasi dan keamanan Anda kami jaga, terutama jika laporan menyangkut isu sensitif.

Tidak masalah. Tulis saja dengan gaya Anda sendiri, seperti bercerita. Redaksi akan membantu menyunting seperlunya tanpa mengubah isi atau pesan utama Anda.

Boleh. Foto atau video yang mendukung laporan akan sangat membantu pembaca memahami konteks. Pastikan Anda punya izin bila materi visual menyangkut orang lain.

Redaksi akan memverifikasi kebenaran laporan dan menyunting seperlunya untuk memastikan isinya tidak mengandung hoaks, ujaran kebencian, atau pelanggaran etika lainnya. Bila lolos seleksi, laporan akan dimuat di rubrik ini.

Tidak ada insentif finansial. Tapi beberapa laporan terpilih akan kami promosikan di kanal utama dan media sosial, serta mendapat sertifikat penghargaan dari redaksi berdasarkan seleksi.

Kirim Laporan Warga